Johanes Randy - detikTravel - Senin, 28/09/2015 16:25 WIB
Wamena - Buah merah yang berasal dari Papua terkenal akan khasiatnya untuk menyembuhkan segala penyakit. Jika traveler pergi ke Wamena, jangan lupa beli olahan buah merah untuk oleh-oleh.
Pekan lalu detikTravel berkunjung ke Wamena bersama rombongan Mahakarya Indonesia. Pada hari terakhir sebelum pulang, rombongan sempat singgah ke salah satu tempat pengolahan dan produksi buah merah (Pandanus conoideus) yang terletak di Jl Hom Hom. Patokannya, tempat itu berada di belakang Perum Pemda Wamena.
Bagi Anda yang belum tahu, buah merah merupakan endemik khas tanah Papua. Dari bentuk, buah merah terlihat seperti buah nangka, hanya saja lebih lonjong seperti pepaya dan berwarna merah. Adapun bagian luarnya itu yang diambil dan diolah menjadi minyak.
"Buah merah itu di sini termasuk buah lokal, kalau bikin minyak diambil luarnya," ujar salah satu pengurus tempat pengolahan yang bernama Mispan pada detikTravel dan rombongan Mahakarya Indonesia, Rabu (16/9/2015)
Buah merah memang tidak hanya unik dan khas Papua, namun juga banyak dicari karena khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Istilahnya, buah merah bisa disebut sebagai makanan super yang punya banyak manfaat baik bagi tubuh.
Cukup dengan mengkonsumsi olahan buah merah dalam bentuk minyak setiap hari, baik bagi kesehatan dan dapat menyembuhkan penyakit ringan hingga kronis. Sudah banyak orang yang mengaku sembuh penyakitnya setelah makan buah merah secara teratur.
"Khasiat buah merah ada banyak, bisa menyembuhkan kanker stadium awal, asam urat, hepatitis, rematik, maag, sampai sakit mata," ujar Mispan sambil membacakan kertas yang mengupas khasiat buah merah.
Tapi untuk menyembuhkan penyakit tertentu, takaran minyak obat merah yang harus dikonsumsi sehari-harinya bisa berbeda. Misalnya saja takaran untuk menyembuhkan penyakit kanker, tentu berbeda dengan diabetes.
Ada juga pantangan berbeda yang harus diperhatikan oleh pengguna. Misalnya jangan mengkonsumsi minuman beralkohol dan soft drink saat meminum buah merah, atau jangan memakan makanan berlemak bagi penderita kanker dan lainnya.
Selain fakta menarik soal buah merah, tempat produksi buah merah tempat Mispan bekerja juga punya jaminan mutu. Buah merah yang diolahnya didatangkan dari daerah penghasil buah merah terbaik se-Papua, belum lagi metode pengolahannya yang rapi dan bersih.
"Buah merah yang diolah di sini diambil dari daerah Bogondini sama Kelila. Buah merah di sana lebih besar ketimbang di sini, karena di sana dingin. Kualitasnya juga lebih baik," cerita Mispan.
Untuk pengolahannya, buah merah dipresto hingga disuling dan dikemas ke dalam botol secara khusus. Alat-alatnya juga tergolong profesional layaknya di pabrik skala kecil, khususnya apabila dibandingkan dengan olahan lokal yang lebih tradisional.
Untuk harganya, minyak obat merah dikemas dalam botol berukuran kecil hingga besar. Harganya bervariasi dari Rp 50 ribu hingga Rp 275 ribu. Lalu dijual juga sarang semut celup yang bisa direbus dan punya banyak manfaat.
Jika kebetulan sedang liburan ke Wamena di Papua, mungkin bisa membeli minyak buah merah untuk dikonsumsi sendiri atau diberikan oleh-oleh bagi teman atau keluarga di rumah yang sedang sakit. Mungkin saja traveler bisa mencarinya di luar Papua, namun harganya tentu lebih mahal.
(rdy/)
No comments:
Post a Comment