Wednesday, 4 November 2015

Kayanya Manfaat Buah Merah Papua Bagi Kesehatan



Banyak orang sudah mengetahui bahwa ada buah buahan yang memang dijual dengan harga yang cukup tinggi ataupun sulit untuk diperoleh karena sudah diketahui memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan manusia. Sama halnya dengan Manfaat Buah Pandan Merah Papua yang tentunya sangat kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Inilah yang membua mengapa popularitas dari buah ini memang semakin tinggi. Ketika anda memilih buah ini sebagai salah satu cara untuk menjaga kebugaran, meringankan penyakit ataupun mengobati berbagai penyakit ataupun gejala yang anda keluhkan, ini merupakan cara yang ampuh.

Apa Saja Manfaat Buah Merah Papua

Ketika kita membicarakan khasiat dari buah pandan merah Papua, memang tidak akan ada habisnya, karena banyak temuan ilmiah dan pengalaman pribadi yang bermunculan, bervariasi manfaat dan beraneka-khasiat. Intinya begitu menguntungkan bagi kesehatan manusia. Mulai dari hal hal kecil, hingga hal hal yang bisa membuat kita semakin yakin akan kegunaan dari buah ini. Hal hal yang seperti ini, akan sangat berkaitan dengan pendapat orang akan khasiat buah ini dan bagaimana dia telah mengobati mereka.

Dimulai dari Manfaat Sari Buah Merah

Manfaat Sari Buah Merah (bismacenter)
Penelitian yang ada menunjukkan sari ini dapat mengobati penyakit HIV. Tentunya dengan konsumsi yang teratur. Dan juga bagaimana penelitian ini dilakukan dengan sangat teliti.

 Selanjutnya adalah Manfaat Minyak Buah Merah

Selain sari nya yang sangat bermanfaat untuk tubuh anda, ada bagian lain yaitu minyak yang dihasilkan oleh buah ini. Dengan memiliki banyak khasiat salah satunya adalah;

Mengobati Asam Urat Anda

Asam urat menjadi salah satu gejala yang sering anda keluhkan dalam kehidupan anda. Dengan adanya minyak dari buah ini, sedikit demi sedikit, anda bisa mengatasi masalah yang satu ini.

Membuat Anda Semakin Fit

Daya tahan tubuh anda memang harus terus dijaga dengan baik. Jika tidak, anda akan mudah untuk terserang penyakit. Inilah yang menjadi slaah satu khasiat dalam minyak buah merah yang anda pilih.

Keseluruhan Manfaat Buah Merah Papua

Buah yang satu ini juga memiliki Manfaat Buah Merah Papua untuk Kesehatan seperti;

Langkah Pencegahan untuk Kanker

Kandungan antioksidan, betakaroten dan juga tokoferol menjadikan buah merah menjadi hal yang patut dikonsumsi untuk pencegahan penyakit kanker. Ini merupakan salah satu hal yang bisa ambil dari khasiat buah merah

Menjaga Tekanan Darah Anda

Memiliki tekanan darah yang stabil, di tengah konsumsi makanan yang tidak seimbang, dan juga kondisi stress yang meingkat membuat hal itu sulit. Oleh karenanya, konsumsi buah ini menjadi hal yang penting untuk anda.

Pengobatan Penyakit Diabetes

Diabetes bisa menjadi masalah utama bagi kesehatan anda, oleh karenanya, lakukan pencegahan dengan mengonsumsi buah buahan ini.


Berbagai macam Manfaat Buah Merah Papua diatas tentunya akan membuat anda semakin rajin dan semakin giat dalam mengonsumsi buah ini. Melalui sari ataupun melaui minyak dari buah ini.

Buah Merah Papua, Cegah Penuaan Sampai Lindungi Kulit dari Sinar UV

Jakarta - Buah Merah dipercaya masyarakat Papua bisa menambah tenaga dan menjaga kesehatan tubuh di tengah cuaca maupun kondisi alam ekstrem. Tak hanya menjadi kepercayaan turun temurun, khasiat buah dengan nama latin Pandanus Conoideus juga telah terbukti secara ilmiah.

Penelitian dari Surya University, Tangerang, Banten selama lebih dari 10 tahun menunjukkan bahwa buah merah kaya antioksidan dan mineral esensial seperti karotenoid, tokoferol, vitamin E, omega-3, omega-6 dan omega-9. Selain bermanfaat memelihara kesehatan tubuh, buah merah ternyata juga berkhasiat untuk kecantikan kulit.

Dijelaskan Dr. Martin Tjahjono yang merupakan salah satu anggota tim peneliti dari Surya University, minyak buah merah tinggi akan vitamin E yang mampu menghaluskan dan mencegah kulit dari penuaan dini. Selain itu juga melindungi dari paparan sinar matahari karena kandungan beta karoten-nya.

"Karotenoid berfungsi sebagai detoksifikasi dan untuk kecantikan kulit. Buah merah juga mengandung pelembab alami untuk kulit," tutur Dr. Martin saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Temuan terbaru dari Dr. Martin dan rekannya sesama tim penelitian, Dr. I Nyoman Artha menunjukkan bahwa buah merah juga mengandung selenium. Sejenis mineral berasal dari tanah dan secara alami muncul di dalam air. Pada jumlah kecil, selenium dapat mengatasi masalah ketombe pada kulit kepala.

Selama pengembangan selama 1,5 tahun di untuk industri kecantikan, buah merah telah diolah menjadi beberapa produk kecantikan di antaranya sabun batangan, sabun mandi cair dan shampo. Belum lama ini ekstrak dari minyak buah merah juga dimasukkan dalam produk make-up lokal seperti eyeshadow, lipstik dan eyeliner.

"Di samping mengolahnya jadi produk makanan/minuman, kami juga mengembangkan ke personal care," ujar Kepala Center of Beverages Cluster Life Sciences and Food Technology di Surya Unversity Dr. I Nyoman Artha.


(hst/fer)

Formulasi Pembuatan Lipstik dengan Pewarna Alam (Buah Merah Papua)

Berikut merupakan formulasi dan cara kerja dari hasil praktikum farmasi UIN Jakarta angkatan 2009 pada tanggal 10 mei 2012. Semoga bagi sahabat2 nongkrong dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

R/          cera alba             6 gram
                Paraffin solid    2 gram
                Ol. Ricini             11,25 gram
                Adeps Lanae      0,25 gram
                Acid Boric          0,75 gram
                Pewarna alam  0,5 ml
 m.f.lips

Perhitungan Bahan        :

·         Cera Alba            : 6 gram
·         Paraffin Solid   : 2 gram
·         Ol. Ricini             : 11,25 gram
·         Adeps Lanae      : 0,25 gram
·         Acid Boric          : 0,75 gram
·         Pewarna Alam : 0,5 ml


Cara Kerja          :

  • ·   Meleburkan semua bahan Lilin (Cera Alba, Paraffin Solid, adeps lanae) diatas waterbath pada suhu 75⁰C (M1)
  • ·         Mencampurkan Bahan Minyak (oleum ricini, oleum arachis) dengan pewarna alam diatas waterbath pada suhu 75⁰C (M2)
  • ·         Masukan M2 kedalam M1 (tetap diatas waterbath pada suhu 75⁰C) (M3)
  • ·         Menambahkan pengawet dan parfum kedalam M3 kemudian aduk hingga homogeny (M4)
  • ·         Menuangkan M4 kedalam cetakan lilin, Biarkan hingga mengeras, kemudian setelah keras keluarkan dari cetakan.
  • ·         Memasukan massa akhir yang telah tercetak kedalam wadah lipstick, kemudian diberi label / etiket.




Thursday, 29 October 2015

Harga Buah Merah Papua Tidak Ada Standarisasi

Walaupun begitu sepertinya ada yang mengendalikan harga itu secara otomatis, yaitu pasar itu sendiri.

Harga buah pandan merah Papua saat ini untuk 1 liter rata-rata Rp. 980.000,- (Terbilang: Sembilan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah). Saya Jhon Yonathan Kwano sendiri pernah melacak di lapangan dan di Mas Google.com, dan saya ketahui bahwa ternyata pemberian nilai dan harga kepada Minyak Tawy terjadi sejak ada pengumuman hasil temuan ilmiah oleh Drs. I Made Budi dari Universitas Cenderawasih hampir satu dekade lalu.

Harga yang dipatok dalam web situs kebanyakan seputar Rp. 900.000,- sampai Rp.980.000,- Belum terlihat ada yang menjual Rp.1.000,- per 1 mililiter, yaitu Rp.1.000.000,- per litar. Kami dari BANANA Leaf Cafe yang mengelola Buah Merah berbagai single origin di Jayapura saat ini mematok harga di bawah dari kisaran harga dimaksud, dengan tujuan untuk mempermudah siapa saja di dunia ini yang menderita penyakit supaya dapat ditolong untuk mampu membelinya dan penyakit yang dideritanya dapat disembuhkan.

Alasan kedua kami turunkan harga ialah karena kami mengolahnya sendiri, dan kebanyakan buah pandan merah berasal dari kebun kami sendiri, sehingga tidak banyak biaya yang kami keluarkan untuk proses produksinya.

Tujuan utama kami ialah agar orang sakit disembuhkan, sehingga tawaran harga murah ini kami sampaikan.

Memang pematokan harga buah merah tidak dibuat oleh lembaga resmi, tetapi orang Papua sekarang paham, bahwa harga itu sendiri ditentukan oleh pasar, oleh hukum supply-and-demand. Dengan demikian tidak ada pihak yang disalahkan dan tidak ada juga yang dipuji, karena pasar sebagai sebuah "oknum" mengelola, menghidupi dan menjalankan dirinya secara sendiri.

Buah Merah Sudah Dikenal dan Dijual di Seluruh Dunia: Nah ini Kiat Bisnis BuahMerah.biz

Pasar di Tanah Papua, di Indonesia, di ASEAN, di Pasifik Selatan, bahkan di seluruh dunia telah merebak informasi dan praktek penjualan Minyak Tawy (Buah Pandan Merah), yang selama ini salah disebut sebagai "Buah Merah".

Kasus yang paling menonjol ada di Asia, yaitu pertama di Malaysia, kedua di Jepang dan terakhir di Filipina. Ada BuahMerahMalaysia.com, ada buahmerah.jp dan ada Buah Merah Mix di Filipina. Ketiga situs atau perusahaan ini mengaku mengimpor bahan mentah Buah Merah dari Tanah Papua, walaupun di Tanah Papua, setelah kami dari Koperasi Mulik Tawy melakukan verifikasi memang sulit menemukan siapa yang sebenarnya mensuplai minyak Buah Merah dimaksud.

Buah Merah Malaysia mengaku telah bekerjasama dengan sumber produsen di Tanah Papua. Buah Merah Jepang mengkleim bekerjasama langsung dengan universitas ternama di Indonesia dan pemerintah Provinsi Papua. Buah Merah Filipina mengkleim supply langsung dari Tanah Papua tetapi tidak menyebutkan nama instansi atau organisasi.

Bahkan perusahaan Buah Merah Filipina sudah meledak sedemikian rupa, bahkan penjualannya dilakukan secara besar-besaran, iklannya sampai masuk ke Televisi dengan program-program interaktif yang lancar dan banyak penontonnya.

Silahkan ketik saja kata "buah merah" atau "buah merah Papua" atau "buah merah mix", atau "buah merah malaysia" atau "buah merah japan",

Anda tidak usah kaget karena mereka di sana sudah kaget betapa buah yang satu dari Tanah Papua, yang kami sebut sebagai Buah Firdaus, The Paradise Fruit ini, yang merupakan makanan pokok dari The Bird of Paradise (Burung Cenderawasih atau Burung Sorga) ini sudah menjadi incaran dan omongan khalayak umum di seluruh dunia. Dalam waktu yang tidak lama lagi, Buah Surga ini benar-benar akan menjadi makanan yang menghantar manusia ke alam surgawi sementara berada di dunia ini.

Monday, 28 September 2015

Mau Sehat? Coba Buah Merah dari Papua

Johanes Randy - detikTravel - Senin, 28/09/2015 16:25 WIB

Wamena - Buah merah yang berasal dari Papua terkenal akan khasiatnya untuk menyembuhkan segala penyakit. Jika traveler pergi ke Wamena, jangan lupa beli olahan buah merah untuk oleh-oleh.

Pekan lalu detikTravel berkunjung ke Wamena bersama rombongan Mahakarya Indonesia. Pada hari terakhir sebelum pulang, rombongan sempat singgah ke salah satu tempat pengolahan dan produksi buah merah (Pandanus conoideus) yang terletak di Jl Hom Hom. Patokannya, tempat itu berada di belakang Perum Pemda Wamena.

Bagi Anda yang belum tahu, buah merah merupakan endemik khas tanah Papua. Dari bentuk, buah merah terlihat seperti buah nangka, hanya saja lebih lonjong seperti pepaya dan berwarna merah. Adapun bagian luarnya itu yang diambil dan diolah menjadi minyak.

"Buah merah itu di sini termasuk buah lokal, kalau bikin minyak diambil luarnya," ujar salah satu pengurus tempat pengolahan yang bernama Mispan pada detikTravel dan rombongan Mahakarya Indonesia, Rabu (16/9/2015)

Buah merah memang tidak hanya unik dan khas Papua, namun juga banyak dicari karena khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Istilahnya, buah merah bisa disebut sebagai makanan super yang punya banyak manfaat baik bagi tubuh.

Cukup dengan mengkonsumsi olahan buah merah dalam bentuk minyak setiap hari, baik bagi kesehatan dan dapat menyembuhkan penyakit ringan hingga kronis. Sudah banyak orang yang mengaku sembuh penyakitnya setelah makan buah merah secara teratur.

"Khasiat buah merah ada banyak, bisa menyembuhkan kanker stadium awal, asam urat, hepatitis, rematik, maag, sampai sakit mata," ujar Mispan sambil membacakan kertas yang mengupas khasiat buah merah.

Tapi untuk menyembuhkan penyakit tertentu, takaran minyak obat merah yang harus dikonsumsi sehari-harinya bisa berbeda. Misalnya saja takaran untuk menyembuhkan penyakit kanker, tentu berbeda dengan diabetes.

Ada juga pantangan berbeda yang harus diperhatikan oleh pengguna. Misalnya jangan mengkonsumsi minuman beralkohol dan soft drink saat meminum buah merah, atau jangan memakan makanan berlemak bagi penderita kanker dan lainnya.

Selain fakta menarik soal buah merah, tempat produksi buah merah tempat Mispan bekerja juga punya jaminan mutu. Buah merah yang diolahnya didatangkan dari daerah penghasil buah merah terbaik se-Papua, belum lagi metode pengolahannya yang rapi dan bersih.

"Buah merah yang diolah di sini diambil dari daerah Bogondini sama Kelila. Buah merah di sana lebih besar ketimbang di sini, karena di sana dingin. Kualitasnya juga lebih baik," cerita Mispan.

Untuk pengolahannya, buah merah dipresto hingga disuling dan dikemas ke dalam botol secara khusus. Alat-alatnya juga tergolong profesional layaknya di pabrik skala kecil, khususnya apabila dibandingkan dengan olahan lokal yang lebih tradisional.

Untuk harganya, minyak obat merah dikemas dalam botol berukuran kecil hingga besar. Harganya bervariasi dari Rp 50 ribu hingga Rp 275 ribu. Lalu dijual juga sarang semut celup yang bisa direbus dan punya banyak manfaat.

Jika kebetulan sedang liburan ke Wamena di Papua, mungkin bisa membeli minyak buah merah untuk dikonsumsi sendiri atau diberikan oleh-oleh bagi teman atau keluarga di rumah yang sedang sakit. Mungkin saja traveler bisa mencarinya di luar Papua, namun harganya tentu lebih mahal.

(rdy/)

Sunday, 13 September 2015

Harga Buah Merah dan Spesifikasi Tawy oleh BANANA Leaf Cafe

Satu hal yang paling menonjol dari semua penjual Minyak Tawy (Buah merah) di seluruh Indonesia hari ini ialah kami, BANANA Leaf Cafe binaan KSU BaliemArabica.com punya alamat, identitas manusia dan tempat pengolahan minyak Tawy yang jelas, dengan berbagai "Single Origin" dan "Specification" yang bermacam-macam.

Dalam artikel sebelumnya kami sudah menyebutkan betapa kami mudah ditemui secara fisik, di alamat kami yang telah kami publikasikan secara umum. Selain mudah ditemui secara fisik, bukan hanya lewat email dan SMS/ Telepon, kami produk Minyak Buah Tawy (Merah) yang kami persembahkan kepada konsumen di seluruh dunia telah kami "spesifikasikan" sedemikian rupa berdasarkan

  1. jenis kulitivar buah tawy, dua kategori umum ialah Wanggene (Pandan Kuning) dan Tawy (Pandan Merah);
  2. wilayah geografis tanaman, seperti Tawy Tabi, Tawy Arfak dan Tawy Wamena. Tawy Wamena-pun masih kami spesifikasi lagi berdasarkan nama-nama geografis yang lebih spesifik lagi.
  3. pembuat/ produsen Tawy juga kami spesifikasi, berdasarkan siapa yang menanam, dan berdasarkan siapa yang mengolahnya. Contohnya Buah Merah Karlos Karoba Tawy dan Buah Merah Made.
  4. bentuk olahan: minyak, kapsul, dan lain-lain.
Dengan demikian membantu calon konsumen, reseller dan agen kami untuk mengambil keputusan yang mana yang cocok baginya.

Tujuan dari spesifikasi ialah dalam rangka menjaga masing-masing jenis, wilayah, pembuat dan bentuk olahan memenuhi masing-masing kebutuhan konsumen yang berbeda pula.

Spesialisasi lanjutan juga kami tetap upayakan untuk pengembangan Minyak Buah Tawy bekerjasama dengan anak-anak yang kami sekolahkan khusus untuk tujuan tertentu.

Datang dan Kunjungi Alamat Minyak Buah Merah (Tawy) Olahan BANANALeafCafe.biz

Satu hal yang paling menonjol dari semua penjual Minyak Tawy (Buah merah) di seluruh Indonesia hari ini ialah kami, BANANA Leaf Cafe binaan KSU BaliemArabica.com punya alamat, identitas manusia dan tempat pengolahan minyak Tawy yang jelas, dengan berbagai "Single Origin" dan "Specification" yang bermacam-macam.

Silahkan datang ke Toko Online PAPUAmart.com, juga silahkan kunjungi minikarmet PAPUAmart.com di mana saja kami berada. Per tanggal 13 September 2015, toko Offline PAPUAmart.com ada di Yogyakarta, Jalan Bedreg No. 39, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Silahkan Click di Google.com dan akan Anda temukan petunjuk dengan Google Map. Semntara itu kami juga punya minimarket PAPUAmart.com pertama di tanah Papua di Jalan Raya Sentani - Abepura, HAWAI Kios No. 05, Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

No Kontak kami di papuamart@yahoo.com; papuamart@gmail.com atau Telepon 0967-592677 dan SMS? 081286101000

Anda dapat berbicra dengan Jhon Yonathan Kwano (PAPUAmart.com), Selion Karoba (KSU Baliem Arabica), Apison Karoba (Gudang BaliemBlueCoffee.com) dan Husein Gombo (BANANALeafCafe.biz). Anda dapat bertemu langsung dan berbicara.

Silahkan saja Anda cari tahu di Google.com, siapa penjual Minyak Buah Tawy (Buah Merah) yang berani menunjukkan nama dan tempat-nya secara langsung. Kami jamin, setelah kami telah melakukan pelacakan di sana-sini, Anda akan sulit mendapatkan alamat rumah para penjual Minyak Tawy. Mereka hanya mencantumkan alamat email dan kontak telepon. Mereka hanya mau Anda beli Minyak Tawy, tetapi mereka tidak mau Anda mengenal mereka. Kami melakukan hal kebalikannya. Kami berkehendak Anda mengenal kami, Anda berkomunikasi dengan kami, Anda datang langsung ke tempat penjualan kami.

Saturday, 25 July 2015

Karlos Karoba dan Minyak Buah Merah Papua di Angkasapura, Jayapura

Angkasapura, atau lebih tepat Lembah Sunyi dikenal luas di Tanah Papua dan secara khusus pecinta Grup Band Legendaris Melanesia Black Brothers sebagai kota kenangan cinta yang tak terlpuakan. Dengan lagunya, "Gadis di Lembah Sunyi" telah membuat banyak pemuda Papua terlena dan terkenang kembali kisah cintah bukan hanya di lembah sunyi tetapi di lembah-lembah lainnya.

Cerita cinta itu berlanjut. tetapi lanjutan ceritanya bukan soal cinta antara lelaki dan perempuan, tetapi antara seorang petani Buah Merah dengan seorang pria bertopi Cowboy, yang sering disebut Pendeta tetapi sebenarnya dia hanyalah seorang Petani Tawy (Nama Buah Merah dalam bahasa Lani).

Karlos Karoba Tawy, seorang petani Buah Merah yang sudah puluhan tahun mempertahankan hidupnya dengan Sari Buah Merah (Tawy Amok) kini telah datang kepada Koperasi Serba Usaha Baliem Arabica lewat Unit Sales & Marketing yang kini telah berubah nama menjadi PAPUAmart.com

Hasil pembicaraan berminggu-minggu antara Pengurus PAPUAmart.com dengan Bapak Petani Tawy Karlos Karoba Tawy menghasilkan kesepakatan (mufakat) bahwa Buah Merah Karlos Tawy akan dikelola bersama secara profesioal antara PAPUAmart.com dengan Bapak Karlos Karoba Tawy sendiri.

Karlos Karoba Tawy umumnya dikenal di Angkasapura dan sektiaranya sebagai Karlos Punik. Kata "punik" artinya "terhilang".Ada kisah terpisah mengapa Karlos menamakan dirinya "punik" tetapi itu akan saya ulas dalam artikel lain.

Pertemuan tidak mencapai kesepakatan selama berminggu-minggu karena terkendala pemahaman tentang bisnis Buah Merah antara Karlos Tawy dengan PAPUAmart.com, karena dari sisi bisnis PAPUAmart.com menginginkan pembangunan sebuah Kios Kecil yang dalam bahasa KSU Baliem Arabica disebut "Titik Pembelian" di mana PAPUAmart.com akan datang dan beli Buah Merah di wilayah Angkasapura di Titik Pembelian Karlos Karoba Tawy. Akan tetapi tempat Pak Petani Karlos Karoba Tawy sendiri belum memiliki perizinan dan tempat tinggal yang sah secara hukum. Walaupun begitu Pak Karlos Karoba Tawy menginginkan sebuah kios atau titik pembelian tetap dibangun di Angkasapura.

Akhirnya disepakati bahwa PAPUAmart.com akan datang membeli produk Buah Merah, dalam bentuk mentah maupun dalam bentuk Minyak Buah Merah kepada Karlos Tawy Karoba di tempat kediamannya di Angkasapura Jayapura dan kemudian PAPUAmart.com akan menjualnya di Toko Online maupun Offline yang pertama berada di Jalan Bedreg No. 39, RT 08, RW 49, Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta dan kedua di Minikarmet PAPUAmart.com di Jalan Raya Sentani, Hawai No. 05, Sentani Kota, Kab. Jayapura, Papua.




Friday, 17 July 2015

13 Kabupaten di Papua Kembangkan Tanaman Buah Merah

Selasa, 07 Juli 2015 | 02:45         Email

Jayapura - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua sedang mengembangkan lahan tanaman buah merah seluas 263 hektare sebagai produk unggulan di wilayahnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua, Semuel Siriwa, mengatakan, pengembangan tanaman buah merah itu difokuskan pada 13 kabupaten. "Kebutuhan bibit untuk 263 hektare lahan pada 13 kabupaten, sebanyak 1005 benih pohon, pasalnya satu hektar dibutuhkan bibit sebanyak 400 bibit," katanya di Jayapura, Senin (6/7).

Semuel menjelaskan, tahun lalu pihaknya juga telah mengembangkan lahan buah merah seluas 40 hektare, sehingga tahun ini ditambah menjadi 263 hektare.

"Untuk ketersedian bibit buah merah, disiapkan oleh pihak ketiga melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau melalui proses lelang," ujarnya.

Dia menuturkan hal ini untuk menjaga ketersediaan kebutuhan bibit bagi petani di lapangan selama program pengembangan buah merah tersebut.

"Sementara untuk pengolahan minyak buah merah, Pemprov Papua tahun ini menyiapkan lima unit mesin pengolahan, namun pengadaan mesin, skop dan cangkul juga melalui proses lelang atau ULP," katanya lagi.

Dia menambahkan dari sektor produksi, diharapkan kerjasama lintas sektor dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

"Sebab, semua sektor produksi membutuhkan kelanjutan seperti Dinas Perindustrian, Dinas Perhubungan dan Perdagangan serta Dinas Koperasi dalam hal promosi," ujarnya lagi.

/FER

Antara

Monday, 18 May 2015

Jhon Kwano dan Buah Merah Papua: Makna Ekonomis yang Melecehkan Makna Budaya Papua

Saya Jhon Kwano sebagai anggota dari suku-suku yang memandang Buah Merah (dalam bahasa Lani Tawy) sebagai makanan yang bernilai tinggi secara sosial dan budaya menjadi terganggu sejak buah ini mulai dilihat dengan sebelah mata secara ekonomis.

Sejak diumumkan oleh Pak Made Budi, dosen Universitas Cenderawasih m?enyangkut khasiatnya, maka nilai sosial dan nilai budaya Tawy dalam kehidupan masyarkaat adat Papua secara total berubah. Banyak orang sudah tidak mau menjadikan Tawy sebagai alat perekat hubungan sosial, tetapi justru diperjual-belikan. Banyak aturan panen buah ini yang secara marak dan sengaja dilanggar. Banyak aturan kapan harus ditanam, kapan harus dipetik, siapa yang harus pertama kali memanennya dan sejenisnya menjadi tidak ada arti apa-apa.

Kini Tawy dilihat sebagai "obat mujarab" yang dapat menyembuhkan hampir semua penyakit mematikan yang pernah dihadapi masyarakat modern masakini. HIV/AIDS yang selama ini selalu disebut tidak pernah ada obatnya saja punya peluang disembuhkan oleh Minyak Tawy.

Banyak orang dari Luar Papua tiba-tiba menjadi tabib penyembuh HIV/AIDS, rematik, kencing manis dan kanker. Banyak bermunculan Kapsul Buah Merah yang berisi bubuk ataupun minyak Tawy. Banyak website yang dapat Anda cari di google.com dan akan temukan dengan mudah sekali. Silahkan saja ketik.

Banyak tabib bermunculan. Semuanya dengan izin Badan POM, diterbitkan di Jakarta.


  • Kalau ramai-ramai begini, bagaimana dengan nasib nilai-nilai budaya dan nilai-nilai sosial dari Tawy?
  • Bagaimana dengan orang Papua sendiri sebagai pemilik hak intelektual dari buah Tawy?
Saya, Jhon Kwano berharap dan berdoa kepada Tuhan Pencipta Langit dan Bumi Cenderawasih kiranya melindungi bangsa dan budaya Papua sehingga tidak terkikis habis demi kepentingan uang dan ekonomi semata.

Thursday, 12 March 2015

BP2KP Gelar Temu Kawasan Wilayah Adat Lapago

Thursday, 12-03-2015, SuluhPapua

Gunung Susu Jadi Sentral Kawasan Industri

Suasana Temu Kawasan Wilayah Adat Lapago di Hotel Mas Budi Wamena. (Foto : Naftali/SP)Suasana Temu Kawasan Wilayah Adat Lapago di Hotel Mas Budi Wamena. (Foto : Naftali/SP)

Wamena (SP) – Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Papua (BP2KP) Provinsi Papua menggelar temu kawasan wilayah adat Lapago di hotel Mas Budi Wamena.

Pertemuan ini digelar Selasa (10/3/2015) untuk mengkoordinasikan dan memfokuskan langkah-langkah kongrit terkait Implementasi Program dan kegiatan untuk percepatan pembangunan di Papua.

Asisten I Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa dalam sambutan Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan, pertemuan yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada tahun 2014, dimana pada tahun 2015 ini pertemuan yang sama dilakukan di beberapa Wilayah adat diantaranya, Wilayah adat Mamta, Wilayah adat Saireri, Wilayah Adat Animha, Wilayah adat Mee-Pago dan Wilayah adat Lapago dengan peserta dari Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Yalimo, Lanny Jaya, Nduga, Puncak, Puncak Jaya, dan Mamberamo Tengah.

Dikatakan, wilayah Papua merupakan wilayah yang sangat luas dan memiliki kandungan potensi alam yang beragan dari setiap daerah, sehingga hal ini merupakan peluang bagi kita dalam mengembangkan hasil-hasil yang belum dikelola dengan baik melalui dan dengan mengutamakan pendekatan berbasis wilayah adat yang berujung kepada menambah pendapatan asli daerah atau pendapatan masyarakat di Papua.

Dijelaskan, untuk mempermudah suplai barang dan menurunkan harga barang di wilayah pegunungan tengah Papua, pemerintah akan mengembangkan pelabuhan Poumako dengan harapan agar dapat menjadi sentral lalu lintas ke daerah selatan dan pegunungan tengah Papua.

Dikatakannya, selain pengembangngan pelabuhan, untuk wilayah Lapago pemerintah telah memilih komoditas kopi sebagai komoditas unggulan serta buah merah, dengan harapan agar kopi menjadi komuditas andalan masyarakat di wilayah Lapago dan menjadikan gunung susu sebagai sentral kawasan industri.

Lebih jauh dikatakan, dalam merencanakan pembangunan kedepan diharuskan untuk memperhatikan keterkaitan atau konektivitas dengan aktifitas ekonomi masyarakat dan dirinya sangat berharap agar segala pembagunan yang dilakukan harus melalui pendekatan berbasis wilayah adat agar dapat tujuan kepada Papua bangkit, mandiri dan sejahtera menjadi terwujud sesuai dengan harapan kita semua.

(B/NAF/R2/LO2)

Saturday, 14 February 2015

265 Hektar Disiapkan untuk Lahan Buah Merah

Saturday, 14-02-2015,  SuluhPapua

Jayapura  (SP) – Tahun lalu pemerintah Provinsi Papua mengembangkan  penanaman buah merah seluas 40 hektar ditambah dengan penyediaan bibit dan bantuan mesin pengolahan buah merah menjadi minyak di lima kabupaten.

“Kegiatan – kegiatan untuk pengembangan buah merah ada di lima kabupaten di tahun 2014 yakni Kabupaten Jayapura, Yahukimo, Tolikara, Kelila – Mamberamo Tengah dan Puncak Jaya,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi Papua, Semuel Siriwa kepada wartawan diruang kerjanya, Jumat (13/2/2015)

Sementara untuk alat pengolahan minyak buah merah dengan menggunakan mesin, baru terdapat di Kabupaten Jayapura, Kelila – Mamberamo Tengah dan Tolikara. Sebab selama ini di masyarakat masih menggunakan system manual untuk pengolahan minyak buah merah dengan sistem rebus dan peras, sehingga hasil yang diperoleh masih berbau tengik.

“Saat ini pemerintah menginginkan pengolahan buah merah kearah yang lebih higienis. Makanya kita bantu dengan alat mesin,”ucapnya.

Untuk itu tahun ini akan ada penambahan tujuh mesin baru, dengan dua mesin mempunyai kapasitas sama seperti tahun lalu,sedangkan lima mesin baru kapasitasnya sangat besar, seharga  Rp. 300 – 400 juta. Pengembangan

Tahun ini akan dikembangkan tanaman buah merah 265 hektar dan diarahkan untuk 8 kabupaten, seperti Kabupaten Yalimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Keerom, Kota Jayapura, sehingga totalnya menjadi 13 kabupaten.

Nantinya akan disesuaikan dengan usulan dari masing – masing kabupaten. Sebab ada yang mendapatkan 5-20 hektar dan ada yang lebih.  “Tadinya perencanaan kita rata-rata mereka ada 20 terakhir 25. Kemudian setelah kita minta calon petani dan lokasinya yang dilakukan akan di cross check ke lapangan. Ternyata angka – angka itu ada yang mengalami perubahan,” terangnya.

Sementara itu untuk pendistribusiannya khususnya dari wilayah Pegunungan akan dilaksanakan holding company bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Papua.

Menurut Siriwa, saat ini petani buah merah rutin mengirim minyak buah merah ratusan liter bahkan ribuan liter dari Wamena yang dioleah diolah menjadi produk sabun, juice buah merah dan juga permen. Termasuk produk alat kecantikan yang sudah dibuat oleh Sari Ayu – Martha Tilaar.

“Tahun 2015 ini kami sudah siapkan 400 pohon. Jika dikalikan 265 hektar maka untuk tahun ini 10.6000 anakan buah merah yang akan kita tanam untuk 13 kabupaten, tetapi biasanya kita siapkan lebih,” katanya.

Pihaknya sedang meminta tenaga ahli untuk mengecek penyebaran buah merah dimana saja. Sebab selama ini sering ada penanaman buah merah disana sini. Akan tetapi tidak diketahui luasannya berapa.

” Kalau diketahui luas tegakannya dan banyaknya pohon. Maka baru akan dikonversi. Untuk satu hektar ada 400 pohon,” jelasnya.

Kedepannya untuk pengembangan saat ini sedang berusaha dalam skala pada setiap kawasan dengan harapan setiap kawasan ada 30 hektar.

“Kita mau dorong seperti itu. Saat ini penanamannya terpencar. Kalau dalam satu kawasan akan mudah dalam hal pengumpulan minyak buah merah-nya,” tuturnya.

Sebab saat ini animo masyarakat akan penanaman buah merah sangat besar, termasuk swadaya masyarakat yang melakukan penanaman buah merah sendiri. Namun diakuinya  belum ada laporan detail dari kabupaten/kota tentang petani mana yang sudah melakukannya.

Untuk pembibitannya sendiri, menurut Siriwa juga mencukupi. Karena selama ini Dinas Pertanian dan Holtikultura menerima pasokan dari Kabupaten Jayapura.

(A/GRE/R2/LO1)